Tuesday, November 25, 2008

Hewan Kurban Diharuskan Periksa Kesehatan

(Berita Daerah - Maluku) - Hewan kurban yang nantinya dimanfaatkan untuk perayaan Idul Adha, di Maluku, 8 Desember mendatang diharuskan diperiksa kesehatannya sehingga terjamin pemanfaatan dagingnya oleh masyarakat, kata Kadis Pertanian setempat, Abu Marasabessy.

Ketika dikonfirmasi, di Ambon, Selasa, Abu memastikan, Maluku selama ini bebas penyakit hewan, tetapi tidak berarti pemeriksaan kesehatan sapi dan kambing yang biasanya dimanfaatkan sebagai hewan kurban terbaikan.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan, Pertanian dan Peternakan(Dishutanak) Kota Ambon sebagai daerah pemasaran hewan kurban agar dilakukan pemeriksaan pada "pintu-pintu masuk" pemasokkan sapi dan kambing dari Pulau Seram maupun Buru sebagai sentra ternak agar terjamin kesehatannya sebelum disembelih guna dibagikan bagi para kaum duafa," tegasnya.

Begitu pun, sapi maupun kambing betina yang masih produktif dilarang untuk dipotong maupun diantarPulaukan ke luar daerah Maluku.

Abu juga mengingatkan masyarakat di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya(MTB) agar menghentikan kegiatan perdagangan kerbau ke Kupang, NTT maupun Surabaya, Jatim karena hewan besar ini tergolong plasma nuftah.

"Populasinya juga saat ini hanya berkisar ribuan ekor sehingga perlu pengembangan agar tidak punah karena berdasarkan pemantauan sering dijual kepada para pedagang antarPulau yang teridentifikasi berasal dari Kupang dan Surabaya," katanya.

Pantauan ANTARA, sapi kurban di Kota Ambon dijual bervariasi Rp2,5 juta - Rp5 juta tergantung jenis kelamin - umur dan besarnya, sedangkan kambing Rp1 juta -Rp1,5 juta.

Ref : Maluku

No comments: